Skip to main content

suatu perubahan...

bismillahirrahmanirrahim

alhamdulillah, setelah sekian lama mencari identitiļ»æ dan signatur diri, dan dalam sepiku dari laman maya ini, aku temui haluanku. dengan niat lillahi ta'ala, aku melihatkan ada faedahnya aku selitkan sedikit coretan ilmiah dalam ruangan bebas ini. tidaklah memberi impresi bahawa aku seorang mu'allimah, maupun murabbiyah, tapi atas tanggungjawab yang tergalas sebagai khalifah di bumi pinjaman ini, seiring dengan peningkatan usia, aku harus lebih matang menitipkan tintaku di sini.

sebagai remaja biasa yang penuh khilaf dan rasa ingin tahu tentang kebenaran dunia yang semakin sesak dengan penipuan, aku tak lari dari meminati hiburan. jadi andainya terselit sedikit dalam ruang ini, harap diampunkan kerana aku hanyalah insan biasa yang menikmati hiburan duniawi yang cukup indah ini.

bukanlah mudah untuk memberi, namun di situ letaknya erti hidup. mungkin ramai yang tertanya, apa tujuan hidup andai penuh derita? mana kepuasan yang aku cari?

ya, aku tak nafikan bahawa ia tidak mudah. tidak mudah memberi dan mengikhlaskan hati menerima segala kemungkinan yang tidak sehala dengan kehendak hati. namun, beringatlah.. segala yang kita miliki bukanlah hak kita. semuanya akan dikembalikan pada Yang Maha Kuasa. berkongsilah apa yang ada, biarpun hanya secebis senyuman.

jangan abdikan diri pada dunia. benar, tiadalah salah mencintai dunia. sebagai manusia, itulah kebiasaannya. renungkan, pada sedikit bantuan dan perkongsian nikmat, kita boleh mengubah dunia, dan tanggapan manusia terhadapnya. apalah salah memberi pada si miskin, apalah dosa berkongsi ilmu pada yang kurang. sepotong doa boleh membuatkan seorang hamba tenang. dengan hanya senyuman, kita membantu memberi sedikit kegembiraan pada insan lain.


aku akui, siapalah aku untuk mengajak dan mengajar macam-macam, sedangkan diri aku pun masih merangkak mencari redhaNya. tapi sebagai hamba, aku punya tanggungjawab, seperti dalam firman Allah

sungguh manusia itu berada dalam kerugian () melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran
moga tinta pendek ini membawa sedikit perubahan dalam cara kita menghadapi kerenah dan mehnah dunia. yang kurang itu dari kelemahan diri aku sendiri, dan yang baik itu hak Allah jua

~qalbus saadah~

Comments

Popular posts from this blog

Something Worth Promoting

bismillah. Hello! Hello! Buat adik-adik lepasan SPM 2011, adik-adik daftar ke mana lepas ni? Ni haa~ akak nak promote ni. Once in a lifetime chance. I want to promote to you.. KOLEJ TEKNOLOGI TIMUR! Well, people say we can't judge a book by its cover kan? So, akak tak maulah tayang wajah sebenar KTT Sepang ni. *hehe Kolej ni adalah antara kolej terkecil kat Malaysia. (kot) everything is in two blocks of shop houses. Can you imagine that? All the halls and libraries and musolla and the cafes and the staffrooms. Even our houses! One thing that awes me the most when I first came here is the way everything was planned to work. It's hard to imagine the way they first planned to place this and that in that small area. But it totally worked out! AWESOMEEE! A lot is going on while you're in KTT. We have activities like normal colleges do, but in a smaller scale (i guess) Yeah, it's easy to live here. You can't easily fly anywhere without a tra...

The Results are OUT!

bismillah. It's a wonderful day. Today is the day I get my A-Level results. Yippie!   It is however, due to my psychicness, that I won't carve a smile on my parents face. Had that feeling in my gut since July. It's a feeling of, discomfort. And nothing can shake it off. I'd like to say a lot here. About what happened to me since that particular July. But I'd end up whining things I shouldn't. Better save it for someone better to listen to. And to not-my-surprise, my results were under par. And I am not sad. At all. Well, maybe a little, but no mental breakdown whatsoever. This, however, never happened to me. I never went into an exam, and NOT pass. Never. Not the UPSR. Not PMR. Not SPM. *not trying to boast here* And this is the first. And I gotta tell ya. It doesn't hurt so bad. I've seen many of my friends went nuts and cry a lot after their results didn't come out as good as others. And I didn't know what to do, th...

My First "What are You Wearing" Conversation

bismillah. Alhamdulillah, I am in my second week of the semester. All praises be to Him, to whom I owe my life, every single bit of tears and scars and smiles. Who provided me with the necessities, and gave me the presence of Islam to help me along the way. Alhamdulillah. So this week, I got to meet some new...classmates. One of the new girls was recruited into my rag-tag team of besties-who-apparently-make-great-assignment-partners. She is from mainland China. Let's call her DJ. So, DJ and I didn't talk at all during class. I was shy, and thought I needed some time before actually talking to her. See, the chinese people around my campus talk using their mother tongue when they're around one another. That made bumping into conversation very unlikely. Though English is the first language here, well, when we meet people of our own, we tend to use our natural language, right? Anyway, that was what happened between DJ and I. Until late that evening, when we were...