Skip to main content

aku okay?

Tahun baru, apa yang berubah ye?
Pada saya, tiada apa yang berubah

Di luar, saya akan cakap saya okay
Saya gelak, saya main, saya berlari, saya belajar
semua saya buat macam biasa
demi Allah saya harapkan apa yang saya buat dapat tolong buat saya jadi kuat

Zaman awal remaja saya
saya pernah 'hilang'
hilang dari Allah
jauh dari jalan Allah

Saya akan tetap cakap saya okay
Saya takde masalah
sikit pun

Tapi dalam saya sape je tau?
Allah kan?

Dulu zaman hilang saya tu
Allah selalu jaga saya
Allah tak pernah tinggalkan saya
Saya saaaaaaayang Allah
sebab Dia tak pernah tinggalkan saya

Allah bagi saya seorang ayah yang memahami
Adik beradik yang turut sama kuat harungi onak ni
Saya bersyukur sangat
tapi saya masih hilang

Hingga satu masa saya asyik jatuh
dan jatuh
dan jatuh

Allah bagi pula kat saya seorang wanita
Dia tunjukkan saya silap saya
Allah bagi hidayah kat saya melalui dia
Dan saya mula sedar
Saya pun kuat

Allah takkan uji seseorang kalau Dia tau dia tak mampu
Saya mula berubah
Saya cari Allah
Saya menangis menyesal
sebab selama ni saya tak nampak Allah

Saya cakap saya okay
dan saya tak harapkan orang faham saya
sebab dah terbiasa dengan 'okay'

Tapi bila saya jumpa Allah
saya rasa AWESOME
saya rasa complete

saya masih cakap saya okay
saya okay
saya okay

tapi dalam hati saya menangis
kenapa tiada yang berubah?
masih derhakakah aku?

masih derhaka kah aku?

masih derhaka kah aku?

tak kiralah apa pun yang menjadi label
saya akan tetap menjadi yang derhaka
tak kira walau apa pun orang cakap atau pandang
saya akan tetap menjadi yang derhaka

kan?

Saya tak pernah mengharapkan syurga
sebab derhaka itu masih membayar neraka saya
Ya, saya dah jumpa Allah
tapi saya masih hilang

kabur dengan derhaka yang membuntuti saya sejak kecil
saya tak salahkan sesiapa
bukan salah orang lain
saya tak pernah nak mengemis kasih
Allah tau saya kurang
Allah tambah dengan cintaNya

Saya tau syurga saya jauh
tapi buat apa saya cintakan Allah kalau syurga yang saya harap
saya cintakan Allah
sebab saya tau Dia pun sayangkan saya
saya nak Dia ampunkan saya je
saya tak dapat syurga pun saya tak kisah
sebab saya tau saya tak layak
tapi saya akan tetap sayangkan Allah
sebab Dia akan jaga saya
Dia tau apa yang baik untuk saya

Allah, Kau tau berapa banyak air mata aku tumpah
Kau tau betapa kaki aku dah lemah
Aku pinta hanya hati yang kuat
Kuat memegang Deen Mu
Kerana aku tau
selama aku berpaut pada agamaMu
Aku akan tetap bersamaMu
InsyaAllah

Terima kasih Allah, kerana memberiku cinta padaMu

  • Zaman kanakkanak tak memainkan peranan terhadap masa depan kita. PILIHAN kita yang mencorakkan masa depan kita
  • Allah selalu ada. Kembalilah pada Allah kalau rasa ada something missing
  • Allah tak selamanya beri ribut dan hujan. Pasti ada pelangi nanti kalau kita sabar.
Ketahuilah sesungguhnya selepas kesusahan ada kesenangan.
Sesungguhnya selepas kesusahan ada kesenangan

.yang khilaf itu milikku.

Comments

Popular posts from this blog

It's The End of The Race

bismillah. It's the night of 29th Ramadhan. The race is at its end. And how do I feel about it? Sad. Deeply, extremely sad. I hardly meet Ramadhan. Once a year. And for many years, I spent the days Ramadhan was here by just letting it pass by. This is one of the years where I truly devote myself in meeting Ramadhan, yet I feel it didn't change me. I didn't change. My fingers are literally trembling of the fact that.. I might not even see Ramadhan again. I am so overwhelmed. My heart is almost bursting of sadness. I might finish this race, but I don't know if I'm winning. And for the times I tried, well, He's the Only One to judge me. And I pray that this month has made me stronger within. Probably. Maybe. InshaAllah This is my last night with Ramadhan insyaAllah. I hope this possibly last date will last a lifetime. Cause I don't know if I have that long. I might not even see tomorrow. Or even finish my date tonigh

Happy Birthday To Me! Is it?

Bismillah. 20 April 2012 Hari ni ada BBQ Muslimah kat Masjid BBST. Seronok. Hari ni, body dan roh dapat makanan masing-masing alhamdulillah. :) Malam kami makan tu, makan ramai-ramai dalam dulang. Best woo! Tiba-tiba, sorang akak ni seru, "Attention! Akak nak panggil dua orang ni, sebab dorang ada buat salah dengan akak," then nama mereka pun disebut. Tipikal. Biasa waktu program-program macam ni, kalau ada yang cakap macam tu mesti nak sambut befday. Semua orang bergembira, happy, bergelak ketawa. Buat sesiapa yang tak dapat rasa ke-best-an makan dalam dulang ni, sila rasainya sendiri ya :) Tiba-tiba, tengah akak-akak yang 'bersalah' tu dipanggil ke depan, sorang buah hati saya jerit dari depan (saya makan kat belakang) Dia (1) : Azneen! Azneen! Cepat pergi depan ni! Saya : Hah? Buat ape? Dia (1) : Eleh, buat-buat tak tahu pulak. (sengih lebar) Saya pun buat-buat tak tahu, dan terus nyanyi. (wah, nyanyi kat masjid tu. tak senonoh betu

The Results are OUT!

bismillah. It's a wonderful day. Today is the day I get my A-Level results. Yippie!   It is however, due to my psychicness, that I won't carve a smile on my parents face. Had that feeling in my gut since July. It's a feeling of, discomfort. And nothing can shake it off. I'd like to say a lot here. About what happened to me since that particular July. But I'd end up whining things I shouldn't. Better save it for someone better to listen to. And to not-my-surprise, my results were under par. And I am not sad. At all. Well, maybe a little, but no mental breakdown whatsoever. This, however, never happened to me. I never went into an exam, and NOT pass. Never. Not the UPSR. Not PMR. Not SPM. *not trying to boast here* And this is the first. And I gotta tell ya. It doesn't hurt so bad. I've seen many of my friends went nuts and cry a lot after their results didn't come out as good as others. And I didn't know what to do, th